Bangga Jadi Warga Cilacap - Kwarran Karangpucung | Situs Resmi Kwarran Karangpucung Cilacap Jawa Tengah
News Update
Loading...

Thursday, October 5, 2017

Bangga Jadi Warga Cilacap

Suara Banyumas
KIYE LAKONE
DIPERCAYAmenjadi duta daerah sebagai peserta Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada bulan Agustus lalu, tentu menjadi kebanggaan bagi setiap pelajar. Demikian halnya yang dirasakan siswi SMA Jendral Ahmad Yani Karangpucung, Anisah, yang ikut mewakili Kabupaten Cilacap bersama sejumlah rekan. Dara kelahiran Cilacap 21 Februari 2000 ini mengaku bangga, karena bisa mendapatkan pengalaman berharga dan sarat pengalaman itu. Selama hampir dua pekan, dia berkesempatan untuk mengikuti beragam kegiatan, bersama belasan ribu peserta dari berbagai penjuru tanah air.
Putri kesayangan Tarkiyem dengan Tarwoto ini juga berkesempatan untuk melihat secara langsung sosok Presiden RI Joko Widodo. Tidak hanya itu, santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Karangpucung ini juga berkesempatan untuk berjabat tangan dan dan foto bersama dengan orang nomor satu di negeri ini.
Kesempatan Berharga
Sebuah kesempatan yang teramat berharga bagi warga Dusun Cirebah, RT2 RW 1 Desa Pamulihan, Kecamatan Karangpucung ini. Sebuah potret desa pegunungan yang berjarak belasan kilometer dari kantor Kecamatan Karangpucung, dan sudah berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes.
”Sungguh tidak terbayangkan sebelumnya. Bagaimana saya bisa bertemu dengan orang nomor satu di negeri ini. Tentu saja, ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, bagi seorang anak yang berasal dari desa seperti saya,” kata Anisah, kemarin. Perasaan bangga bercampur haru bergantian mengisi hatinya dalam kesempatan itu. Karena sampai dia menginjak usia remaja, baru kali pertama mengalaminya. ”Sampai-sampai waktu menyanyikan lagu ”Indonesia Raya”, tak terasa sampai meneteskan air mata,” tutur alumnus SMP Negeri 4 Satu Atap Karangpucung ini.
Rasa bangga juga kian menguat, ketika dia terlahir dan besar di Kabupaten Cilacap. Perasaan itu muncul lewat usahanya mempromosikan pariwisata, berikut makanan khas dan cenderamata dari Kabupaten Bercahaya itu. Pada stan yang telah disediakan, dara berjilbab yang kesehariannya menggunakan bahasa Sunda dan Jawa ini berkesempatan untuk memperkenalkan beragam kawasan wisata Cilacap, terutama tentang laut. Dia juga memperkenalkan kerupuk tengiri, kerajinan kerang, sampai beragam cenderamata khas Cilacap.
”Yang membuat saya bangga sekaligus haru, ketika banyak yang mengenal berbagai lokasi pariwisata di Cilacap, lengkap dengan cenderamata maupun barang kerajinannya,” kata siswi kelas XII IPAini. Begitu juga ketika mempromosikan makanan olahan Cilacap, dia mengaku mendapatkan respons tinggi, terutama dari rekan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
”Ketika diajak mencicipi kerupuk tengiri, mereka yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Papua, mengaku suka dan tertarik untuk membeli. Bahkan, kalau stoknya ada saat itu, dia mau memborong dalam jumlah banyak,” kata Anisah, Pimpinan Sanggar Puteri Kontingen Kwarran Karangpucung, yang meraih juara II Putri dalam Gladi Widya Wijayakusuma Kwartir Cabang 1101 Cilacap di Majenang, baru-baru ini.
Dari pengalaman itu, dara yang bercita-cita menjadi dosen ini mengaku makin tergugah untuk meningkatkan keaktifannya dalam dunia kepramukaan. Termasuk di dalamnya ikut mempromosikan pariwisata Cilacap dalam berbagai event dan kesempatan. ”Karena jujur, saya cinta sekaligus bangga menjadi warga Cilacap,” kata dara yang aktif menjadi Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Karangpucung ini. (Teguh Hidayat Akbar- 46)
SUMBER :

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
Subscribe Chanel Youtube Kami Untuk Info Terbaru.
Subscribe