Pramuka STKIP Darussalam Cilacap Karangpucung yang sejatinya merupakan Perguruan Tinggi yang notabene dalam kepramukaan tergolong baru, SK. Pendirian PT. Mendikbud No. 382/E/O/2014, dan pada hari Sabtu 14 Oktober 2017 kemarin gerakan pramuka STKIP Darussalam Cilacap diaktifkan dengan mengukuhkan dan pelantikan Gugus Depan (Gudep), Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) beserta jajarannya dan anggota Racana Pandega masa bakti 2017 – 2021.
Dalam Pengukuhan Mabigus ini, Pembina Yayasan Dr. H. M. Rohandi, S.Pd., M.Pd., M.Si. dilantik menjadi Ketua Mabigus Pramuka STKIP Darussalam Cilacap. Selain Ketua Yayasan, ada lima orang anggota Mabigus yang juga dilantik, Anggota Gugus Depan empat orang, Pembina Gudep Putra dan Putri enam orang, Dewan Kehormatan lima orang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan sebanyak empat orang dan beberapa Kasubdit dibawahnya. Keseluruhan Mabigus beserta jajarannya dilantik dan disahkan oleh Ka Kwarcab dengan mengucap janji setia dan amanat, setelah itu, pengesahan anggota mabigus ditandai dengan penyematan lencana tanda pelantikan Mabigus kepada seluruh anggota.
Sebagai Ka Mabigus, dalam pidatonya Ka Rohandi menegaskan bahwa pentingnya empat sifat dasar pramuka yang harus dimiliki oleh setiap pramuka khususnya racana STKIP Darussalam Cilacap. Melalui pidato pengukuhan tersebut, Pembina Yayasan STKIP Darussalam Cilacap ini mempertegas komitmennya dalam memajukan gerakan kepramukaan khususnya di STKIP Darussalam Cilacap. Selain itu, dalam acara ini, Ketua Kwartir Cabang juga turut memberikan sambutan. Ka Drs. Sutarjo, M.M. memberikan apresiasi atas aktifnya Gerakan Pramuka STKIP Darussalam Cilacap, beliau menaruh harapan besar kepada Gudep STKIP Darussalam Cilacap yang diharapkan dapat menjadi leading dan contoh dalam sektor kepramukaan di tingkat Perguruan Tinggi, menurut beliau gerakan pramuka bertujuan membentuk karakter pemuda, menanamkan rasa cinta tanah air, dan meningkatkan keterampilan baik keterampilan pramuka, maupun keterampilan dalam bekerja. Dengan sumber daya manusia yang baik, sudah sepatutnya STKIP Darussalam menjadi contoh gerakan pramuka yang baik. “Jangan bilang STKIP kalau tidak bisa menjadi teladan bagi penyelenggaran Pramuka” tutur ka Sutarjo sembari melempar senyum kepada seluruh peserta acara pengukuhan.
Ka Sutarjo juga membahas nilai-nilai dan sejarah kepramukaan di perguruan tinggi. Menanggapi kedudukan Pramuka STKIP sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Ka Sutarjo menyebutkan bahwa sebuah Racana maksimal beranggotakan empat puluh orang. Jika sebagai UKM STKIP mempunyai kapasitas lebih dari itu, sangat mungkin dilakukan penambahan gudep di STKIP, Menurut beliau, pengembangan pramuka di perguruan tinggi haruslah dikelola dengan baik agar tercipta citra pramuka yang fun, namun tetap berpegang teguh pada nilai kepramukaaan. Kaka yang sekarang menjabat sebagai Kwarcab Cilacap menyuguhkan bentuk-bentuk kegiatan pramuka di wilayah Cilacap Jawa Tengah bahkan sampai Nasional, para peserta juga dibekali pengetahuan akan fenomena pemuda di masa kini.
Melalui semangat, peserta terhanyut dalam visualisasi keadaan pemuda masa kini sangat jauh berbeda dengan pemuda di zaman dahulu. Pemuda sekarang cenderung hidup dalam lingkungan yang konsumtif, alay, galau, dan kebarat-baratan. Ini sangat jauh berbeda dengan pemuda era prakemerdekaan yang pemikiran juangnya sangat jauh ke depan. Acara yang berlangsung sekitar dua jam ini berakhir pada pukul satu siang. Setelah duduk manis mengikuti acara pelantikan dan sambutan tentang kepemudaan, seluruh peserta mendapatkan jamuan makan siang. Tak hanya itu, para peserta menyempatkan berfoto-foto. Selain diikuti oleh Mahasiswa STKIP Darussalam Cilacap, acara ini juga diikuti oleh beberapa unsur kepramukaan seperti Dewan Kerja Cabang, Dewan Kerja Ranting. Tak luput pula para tamu undangan Camat, Kapolsek, Dandim Kecamatan Karangpucung ikut hadir menyaksikan acara pengukuhan tersebut.
SUMBER : http://stkipdarussalam.ac.id/pengukuhan-dan-pelantikan-gudep-mabigus-dan-racana-pandega-09-11-2017.html